Rabu, 11 Februari 2015

Jejaring Sosial Sebagai Lapak Dunia Maya




         Persaingan antar competitor TELCO saat ini sangatlah tajam dan gencar, bahkan bisa dikatakan saling bunuh untuk mendapatkan pelanggan/user yang hanya itu ke itu saja, barbagai macam trik dan nilai tambah dari produk saling di umpankan agar menarik untuk dipilih.
Oleh karena itu diperlukan berbagai macam trik atau cara menarik pelanggan agar berkenan memakai produk yang kita jual, teknik pemasaran bisa dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan produk, maka kemampuan dan kelihaian membidik pasar yang handal dalam memasarkan produk (bisa jadi lebih penting dari produk itu sendiri) serta dibarengi dengan teknik pemasaran yang baik dan didukung oleh strategi pemasaran yang efektif akan lebih dituntut agar tujuan perusahaan mencapai target dapat.terwujud.

Dengan strategi tersebut, proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan semakin loyal, tentu saja, untuk tidak kita abaikan adalah faktor kualitas produk yang merupakan poin penting bagi pemasaran itu sendiri.
Di era digital saat ini, menggunakan social-media untuk promosi bisnis menjadi satu keharusan bagi pemilik bisnis atau pelaku usaha, hal ini disebabkan perkembangan dari situs sosial-media itu sendiri dimana fungsi pertemanan sudah dimodifikasi dengan penambahan beberapa fitur yang banyak memberikan manfaat dalam rangka mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, aktifitas pengguna yang semakin bertambah, seiring dengan inovasi terbaru dari beberapa smart-phone ditengarai memberikan kontribusi yang cukup besar akan penggunaan metode tersebut.
Ada beberapa strategi marketing pemasaran yang dapat membantu dalam memasarkan produk Perusahaan kita pada konsumen, diantaranya melalui media- sosial yang akhir-akhir ini penggunanya semakin menjamur dari tahun ke tahun, yaitu Facebook dan Twitter.


         Pemanfaatan internet untuk marketing dianggap sebagai trend setter pemasaran lewat media Facebook dan Twitter merupakan salah satu cara pemasaran melalui internet dengan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada pada jejaring sosial tersebut Dengan media-sosial ini  pengusaha tidak hanya melaksanakan proses bisnis pemasaran, namun juga dapat berkomunikasi dengan pelanggan-pelanggannya, media jejaring sosial ini merupakan solusi komunikasi pemasaran modern
Ada yang menyebutkan bahwa kedua situs jejaring sosial tersebut tak ubahnya pasar, ramai dan hiruk-pikuk, di mana setiap orang bebas berkomunikasi dan berinteraksi. Situs jejaring sosial ini juga merupakan media yang selalu aktif dan benar-benar ‘hidup’ selama 24 jam nonstop.
Beberapa kelebihan pemasaran via Facebook atau Twitter adalah:

  1. Menciptakan sekaligus memperkokoh branding
  2. Solusi bagi promo gratis & efektif
  3. Ruang pamer yang paling mudah diakses konsumen
  4. Merupakan media efektif untuk menjaring konsumen
  5. Ruang pamer produk yang nyaris hidup 24 jam non-stop 
Karena memiliki 5 keunggulan itulah, melakukan pemasaran via Facebook atau Twitter bisa dibilang sebagai langkah popular dan ini adalah salah satu cara marketing yang paling efektif & efisien untuk mendapatkan perhatian publik, dengan memanfatkan media-sosial, maka media yang lagi trend saat ini bisa kita berdayakan melalui akun media social yang hamper dimiliki oleh semua karyawan TELKOM.
Bila kita asumsikan seluruh karyawan Telkom adalah sekitar ± 16.000 orang dan anggap saja yang memiliki akun Facebook atau Twitter adalah ¼ nya, maka bukan tidak mungkin 4.000 orang akan menjajakan IndiHome kepada followernya masing-masing, ini belum lagi bila akun tersebut (sangat diharapkan masuk dalam beberapa group) bergabung dalam suatu komunitas/group yang members nya diatas 500 orang, WOW… fantastic…!!!
Kami pernah berdiskusi online dengan beberapa rekan sesama pengguna Facebook dan Twitter, bahwa saat ini banyak akun media-sosial ini yang mereka perjual-belikan, umumnya yang sudah memiliki pertemanan atau follower diatas 1.000 orang, dan sudah barang tentu harga jualnya juga bikin berdecak-kagum (yang awalnya hanya sebatas hobby dan atau iseng mengikuti trend masa kini saja), bahkan mereka mempunyai lebih dari 4 atau 5 akun sekaligus…ck..ck…ck

Ditengaria banyak saat ini biro advertising mengincar beberapa akun untuk mereka miliki sebagai media promosi kliennya, karena memang sangat efektif dan langsung ke audien yang dituju.
Dan yang tak kalah cerdiknya sipemilik akun ada juga yang ditawari oleh biro-iklan untuk berkenan memposting atau menampilkan hanya sekedar photo produk dalam beberapa kesempatan, dan jangan heran kalau ini juga tidak gratis…!
Lalu apakah kita tinggal diam untuk tidak mengunakan kesempatan ini…?
So, tips memaksimalkan promo dengan menggunakan akun facebook atau twitter sebagai media promosi IndiHome diataranya adalah :

  1. Perbanyak teman yang menjadi follower kita
  2. Bergabunglah ke beberapa group / komunitas
  3. Rajin melakukan up-date status untuk mengenalkan produk kita
  4. Menggunakan bahasa yang gaul dan mudah dicerna 
Agar teknik ini dapat berjalan dengan baik dan efisien, ada baiknya corporate mengerahkan segenap karyawan, tentunya yang memiliki akun social-media tsb untuk dapat secara serentak memposting produk IndiHome dalam waktu yang bersamaan, misalnya setiap minggu pertama pada hari selasa antara jam 09:00 hingga jam 15:00 WIB, atau hal ini bias dikaji oleh corporate aturan pelaksanaanya.
Saya tidak bisa membayangkan akan begitu banyak iklan-iklan gratis yang muncul secara.serentak di kedua  jejaring social (Facebook & Twitter) tsb. dalam waktu yang bersamaan…!


        Salah satu hal yang juga tak kalah penting adalah dalam hal mengelola akun media-sosial ini, kapan dan bila saat yang tepat memposting atau men-twitt produk kita di jejaring-sosial tersebut.
Mungkin banyak yang belum sadar akan pentingnya memilih waktu yang tepat untuk posting di media-sosial, padahal jika kita tahu triknya,  hal tersebut bisa makin “meledakkan” pemasaran produk kita, itulah pentingnya mengetahui waktu yang tepat untuk posting di media sosial.
Nah berikut ini akan kami coba paparkan waktu posting terbaik di beberapa sosial media popular.

Bagi yang sering menggunakan Facebook untuk berpromosi, waktu yang paling tepat memposting adalah mulai pukul 9 pagi hari hingga pukul 3 sore. Pengguna akan mulai menurun mulai jam 4 sore hingga menjelang malam hari. Mengenai harinya, pengguna Facebook lebih “melimpah” sejak hari Senin hingga Rabu.
Lalu Twitter, karena sifat media-sosial Twitter ini yang simple dan langsung ke intinya, maka media ini memang banyak dipuja sebagai alat promosi online yang terbaik, maka untuk yang sering menggunakan akun media-sosial Twitter bersosialisasi dengan followernya waktu terbaik yang bisa kita pilih adalah setelah jam 11 siang, karena pada waktu itu trafik Twitter mulai tumbuh dan mencapai puncaknya pada jam 3 sore.

Menurut pengamatan kami, hari Senin dan Selasa menjadi waktu yang terbaik, dan hindarilah posting pada jam 8 malam hingga 9 pagi. Hari yang kurang baik untuk nge-tweet promosi kita adalah Jumat. Kenapa? Karena pada hari tersebut lebih banyak pekerjaan offline yang dikerjakan.
Untuk menentukan waktu terbaik kapan saatnya memposting konten promosi kita di media-sosial memang gampang-gampang susah. Estimasi di atas bisa saja digunakan sebagai patokan umum, namun sebaiknya melakukan research sendiri dalam menentukan kapan waktu terbaik untuk posting di media-sosial.
Hal tersebut dikarenakan sifat konsumen yang berbeda-beda, terlebih lagi karena beda tempat bakal beda pula pola hidup orangnya. Ada yang lebih cenderung beraktifitas di pagi hari, ada yang senggang dan punya waktu di sore hari atau ada pula yang baru bisa membuka akun media-sosial nya di malam hari. Dengan sedikit kejelian melihat target kita, dan mengetahui “prime time” dimana kunjungan sangat banyak terjadi maka diharapkan usaha memasarkan IndiHome di sosial-media bisa tepat sasaran sehingga Great to Break 100/300 T 2015 dapat terwujud.

        Beberapa waktu yang lalu ketika Dir. Consumer Service Bpk. Dian Rachmawan melakukan kunjungan kerja untuk meng-energizing seluruh jajaran Karyawan dan Mitra di PT. TELKOM Witel Jatim Selatan-Malang, dalam rangka pemenangan IndiHome 100% Fiber di Witel Jatim Selatan, beliau telah menabuh genderang perang untuk memenangkan Indi Home diseluruh Nusantara, khususnya di Witel Jatim Selatan, yang kala itu menyampaikan pandangan dan analisa serta harapan beliau tentang IndiHome kepada seluruh jajaran  karyawan & karyawati serta rekan mitra lainnya, bahwa bila tidak sedini mungkin kita kuasai pelanggan dengan produk IndiHome dengan “3P” nya maka pesaing akan melibas kita dengan produk yang sama…!, beliau menganalogi kan seperti jasa courrier antara perkembangan PT. POS dan JNE/TIKI dewasa ini, siapa yang saat ini menguasai pasar…!, audien kala itu diam, hening dan hanyut dalam angan yang berkecamuk, entah apa yang ada dalam benak masing-masing, belum lagi paparan Pak Dian kala itu sangat berapi-api dan membakar semangat seluruh peserta yang hadir, yang kalau penulis amati ibarat Putra Batak yang ucapan-ucapannya lantang berapi-api dan membakar semangat, jauh menunjukan kesan sorang putra-jawa yang lembut, ini sangat cocok dengan jiwa seorang Leader dari Marketer yang energik, optimis dan berkemauan kuat serta pantang menyerah…!, entah karena beliau saat ini menyesuaikan gaya atau terinspirasi oleh Putra Batak asli yang sukses mengangkat TELKOMSEL entah tidak, wallahu’alam…, penulis belum cukup waktu dan sampai sejauh itu mengamatinya, hanya sekedar melihat tampak luar yang kebetulan baru pertama kali bertatap muka.
Dan saat itu ketika pertemuan berakhir, penulis sempat berbincang dan menyampaikan gagasan agar memanfaatkan sosial-media sebagai media promosi gratis, murah dan efektif, beliau mendukung dan mengajak rekan-rekan semua untuk memberdayakan akun sosial-medianya masing-masing mensukseskan IndiHome.


        Nah, sekarang genderang sudah ditabuh, semangat sudah dibakar, pesaing sudahpun menggeliat, akan kah kita tinggal diam…?, mari semua sarana yang ada untuk kita manfaatkan guna menjaring pelanggan baru, karena bila sedari awal potensi pasar ini tidak kita jemput, untuk kita kuasai, bukan tidak mungkin nama sebesar TELKOM ini hanya akan jadi legenda buat anak cucu kita kelak.
Mau…?



[ Dari berbagai sumber ]
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih komen yah...